1 minggu di Yunnan JADWAL
HARI PERTAMA
Kunming-Dali- the Three Pagodas-Dali Old Town
Anda akan ditransfer ke Dali dengan kereta kecepatan tinggi pagi selama 2 jam. Setelah tiba, guide akan membawa anda mengunjungi [ tiga pagoda] di Vihara Chongsheng. Salah satu arsitektur Buddha yang paling tua dan menawan, Tiga Pagoda di Vihara Chongsheng terkait dengan budaya kuno di Yunnan. Relik kebudayaannya dilindungi secara national karena nilai sejarah dan budayanya.
Lalu anda akan melihat-lihat di sekitar [Dali Old Town]. Dali Old Town adalah kota kuno dari etnik Bai. Orang Bay tinggal di komunitas di Dali, dikenal sebagai “tanah surat” dengan sejarah panjang dan kebudayaan yang kaya. Leluhur dari orang Bai tinggal di sekitar Danau Erhai sekitar 4000 tahun lalu.
Jarak: Sekitar 380 kilometer
Waktu Tempuh: Sekitar 5 jam
Akomodasi: Boutique Hotels
Makanan: Makanan lokal
HARI KEDUA
Dali – Shaxi
Xi Zhou old town, Bai Tie-Dyeing experience, Erhai Lake Cycling
Setelah sarapan, supir akan membawa anda mengunjungi perumahan di Desa Bai: Desa Xizhou. Anda bisa mengunjungi arsitektur tradisional Bai [Rumah Bai] dan nikmati masakan lokal bernama Xizhou Baba (panekuk tradisional orang Bai)
Nantinya, anda akan pergi ke Zhoucheng, rumah dari Bai Tie-Dying. Anda bisa mengikuti guru untuk belajar proses membuat pernak pernik tie-dying. Dari sana, anda bisa membuat souvenir spesial untuk anda sendiri.
Lalu anda bisa naik sepeda untuk sightseeing sekitar Danau Erhai. Ini adalah cara yang paling umum dipilih turis untuk melihat pemandangan Danau Erhai.
Jarak: 200 kilometer
Waktu Tempuh: 2.5-3.5 jam
Akomodasi: Boutique Hotels
Makanan: Sarapan dan Makanan Lokal
HARI KETIGA
Shaxi – Lijiang
[Shaxi Old town]
Ketika kita tiba di Shaxi, anda bisa menjelajahi stasiun kuno di Tea and Horse Caravan Road. Tidak seperti kota kuno lainnya, Shaxi tidak memiliki banyak turis. Arsitektur kuno dan budayanya masih ada karena perlindungan dari Swiss Federal Institute of Technology Zürich (ETH) dan Pemerintah Daerah Jianchuan. Pada tahun 2001, World Monuments Fund menyatakan Shaxi sebagai salah satu dari 100 situs paling terancam di dunia. Ketika anda jalan-jalan di kota tua ini, anda bisa membayangkan masa lalu di pasar tua ini.
Lalu guide pribadi dan supir anda akan langsung mentransfer anda ke Lijiang. Ketika tiba di Lijiang, anda akan menjelajahi kota kuno Naxi: Da Yan. Kota kuno ini adalah satu-satunya kota kuno yang tidak mempunyai dinding kota. Dikelilingi perbukitan hijau, kota ini terlihat seperti jade ink slab, oleh karena itu juga dikenal sebagai Dayan (Big Ink Slab). Pada tahun 1997, kota ini dimasukkan dalam UNESCO World Culture Heritage Site.
Jarak: sekitar 150 kilometer
Waktu Tempuh: sekitar 2.5 jam
Akomodasi: Boutique Hotels
Makanan: Sarapan dan makanan lokal
HARI KEEMPAT
Lijiang
Jade Water Village, Yu Hu old village, Bai Sha old town and murals
Selamat datang di [Jade Water Village] yang terletak di kaki Jade Dragon Snow Mountain. Sebagai gunung paling suci untuk orang Naxi, Jade Dragon Snow Mountain adalah surga asli untuk melihat pemandangan unik dari jauh. Jade Water Village adalah sumber mata air dari Lijiang. Selain pemandangan alam yang indah, anda juga bisa mempelajari kebudayaan Dongba, yang mana adalah bagian yang penting dari kebudayaan Naxi.
Setelah makan siang, anda akan mengunjungi [Yu Hu], yang merupakan Desa Naxi yang pertama dan paling tua ketika orang Naxi menetap di Lijiang, anda akan melihat rumah-rumah unik, dibangun dengan bebatuan unik: Monkey Head, yang membuat desa ini terlihat sama dengan masa kuno. Ahli botani terkenal Dr. Rock datang kesini untuk mempelajari tumbuhan dan kebudayaan lokal, beliau tinggal di Yuhu selama 27 tahun dan merupakan salah satu pakar dari Barat yang memperkenalkan kebudayaan etnik Lijiang ke dunia. Anda bisa mengunjungi rumahnya di desa, yang mana sekarang adalah museum.
Dalam perjalanan anda kembali ke Lijiang, anda akan pergi ke [Shu He]. Shu He adalah bagian dari Kota Kuno Lijiang, anda bisa berjalan sepanjang jalan tua dan menikmati pemandangan kota dan pernak pernik lokal.
Jarak: sekitar 60 kilometer
Waktu Tempuh: Sekitar 1.5 Jam
Akomodasi: Boutique Hotels
Makanan: Sarapan dan Makanan Lokal
HARI KELIMA
Lijiang – Tiger leaping Gorge – Shangri-La
Tiger Leaping Gorge hiking, Shangri-La old town
Hari ini, anda akan menempuh perjalanan pagi ke Shangri-La. Dalam perjalanan, anda akan mengunjungi salah satu jurang paling dalam di dunia – [Tiger Leaping Gorge]. Nama jurang ini datang dari bentuk lembahnya yang unik. Jurang ini sangat sempit sehingga harimau bisa lompat dari satu sisi ke sisi lain dari sungai. Ketika musim hujan, arus air di lembah sempit ini mengalir dengan sangat cepat dari sungai JinSha karena hujan besar. Ketika anda sedang berjalan menyisiri jalurnya, anda akan melihat pemandangannya berubah dan udaranya menjadi lembab. Tiger Leaping Gorge akan memberikan anda pengalaman yang tak terlupakan.
Setelah mengunjungi jurang, anda akan melanjutkan perjalanan ke Shangri-La. Ambil sedikit waktu untuk melihat Dukezong Old Town. Lalu kita akan istirahat untuk beradaptasi dengan lingkungan di ketinggian 3200 meter.
Jarak Tempuh: Sekitar 200 kilometer
Waktu Tempuh: Sekitar 4 jam
Akomodasi: Boutique Hotels
Makanan: Sarapan dan Makanan Lokal
HARI KEENAM
Shangrila-Lijiang
Songzanlin Lamasery, Pudacuo National Park
Shangri-La dalam Bahasa Tibet berarti “matahari dan bulan di dalam hati” dan “Surga” dalam Bahasa Inggris. Shangri-La juga berarti “sebuah tempat yang indah” dan merepresentasikan pemikiran dan mimpi dari orang-orang – sebuah kerinduan terhadap kesederhanaan, kejujuran dan harmoni. Shangri-La dipenuhi dengan pemandangan menakjubkan seperti pegunungan yang ditutupi salju, lembah mendalam, sungai, danau, padang rumput, bangunan unik dan hutan. Pada pagi hari, kita akan pergi ke [Pudacuo National Park]. Sebagai taman nasional pertama di mainland Cina, Pudacuo terletak di bagian pusat di Three Parallel River World Heritage Zone, dengan luas total 1000 kilometer kuardrat. Taman terdiri dari sumber daya alam dan kebudayaan etnik. Sebagai taman tanah basah yang penting, taman ini memiliki karakteristik seperti keberagaman biologis, struktur biologis yang rumit dan pemandangan yang mengesankan.
Nantinya, kita akan pergi ke [Songzanlin Lamasery]. Tempat ini sangat pantas dikunjungi karena bangunan-bangunannya yang unik. Songzanlin Lamasery adalah lamasery Buddha Tibet paling besar di Yunnan sekaligus salah satu dari 13 monasteri Lamaist yang terkenal di daerah Tibet.
Jarak: Sekitar 500 Kilometer
Waktu Tempuh: Sekitar 5 jam
Akomodasi: Boutique Hotels
Makanan: Sarapan dan Makanan Lokal
HARI KETUJUH
Meninggalkan Lijiang
Setelah sarapan, kita akan mengunjungi pemandangan alam di [Napa Sea]. Napa Sea adalah tanah rawa yang penuh rumput di dataran tinggi. Lalu supir pribadi anda akan mengantar anda ke Stasiun Kereta Api Lijiang. Anda akan kembali ke Kunming sendiri dengan kereta berkecepatan tinggi.
Jarak: Sekitar 200 Kilometer
Waktu Tempuh: Sekitar 3 Jam
2 minggu di Yunnan JADWAL
HARI PERTAMA
Kunming-Dali- the Three Pagodas-Dali Old Town
Anda akan ditransfer ke Dali dengan kereta kecepatan tinggi pagi selama 2 jam. Setelah tiba, guide akan membawa anda mengunjungi [ tiga pagoda] di Vihara Chongsheng. Salah satu arsitektur Buddha yang paling tua dan menawan, Tiga Pagoda di Vihara Chongsheng terkait dengan budaya kuno di Yunnan. Relik kebudayaannya dilindungi secara national karena nilai sejarah dan budayanya.
Lalu anda akan melihat-lihat di sekitar [Dali Old Town]. Dali Old Town adalah kota kuno dari etnik Bai. Orang Bay tinggal di komunitas di Dali, dikenal sebagai “tanah surat” dengan sejarah panjang dan kebudayaan yang kaya. Leluhur dari orang Bai tinggal di sekitar Danau Erhai sekitar 4000 tahun lalu.
Jarak: Sekitar 380 kilometer
Waktu Tempuh: Sekitar 5 jam
Akomodasi: Boutique Hotels
Makanan: Makanan lokal
HARI KEDUA
Dali – Shaxi
Xi Zhou old town, Bai Tie-Dyeing experience, Erhai Lake Cycling
Setelah sarapan, supir akan membawa anda mengunjungi perumahan di Desa Bai: Desa Xizhou. Anda bisa mengunjungi arsitektur tradisional Bai [Rumah Bai] dan nikmati masakan lokal bernama Xizhou Baba (panekuk tradisional orang Bai)
Nantinya, anda akan pergi ke Zhoucheng, rumah dari Bai Tie-Dying. Anda bisa mengikuti guru untuk belajar proses membuat pernak pernik tie-dying. Dari sana, anda bisa membuat souvenir spesial untuk anda sendiri.
Lalu anda bisa naik sepeda untuk sightseeing sekitar Danau Erhai. Ini adalah cara yang paling umum dipilih turis untuk melihat pemandangan Danau Erhai.
Jarak: 200 kilometer
Waktu Tempuh: 2.5-3.5 jam
Akomodasi: Boutique Hotels
Makanan: Sarapan dan Makanan Lokal
HARI KETIGA
Shaxi – Lijiang
[Shaxi Old town]
Ketika kita tiba di Shaxi, anda bisa menjelajahi stasiun kuno di Tea and Horse Caravan Road. Tidak seperti kota kuno lainnya, Shaxi tidak memiliki banyak turis. Arsitektur kuno dan budayanya masih ada karena perlindungan dari Swiss Federal Institute of Technology Zürich (ETH) dan Pemerintah Daerah Jianchuan. Pada tahun 2001, World Monuments Fund menyatakan Shaxi sebagai salah satu dari 100 situs paling terancam di dunia. Ketika anda jalan-jalan di kota tua ini, anda bisa membayangkan masa lalu di pasar tua ini.
Lalu guide pribadi dan supir anda akan langsung mentransfer anda ke Lijiang. Ketika tiba di Lijiang, anda akan menjelajahi kota kuno Naxi: Da Yan. Kota kuno ini adalah satu-satunya kota kuno yang tidak mempunyai dinding kota. Dikelilingi perbukitan hijau, kota ini terlihat seperti jade ink slab, oleh karena itu juga dikenal sebagai Dayan (Big Ink Slab). Pada tahun 1997, kota ini dimasukkan dalam UNESCO World Culture Heritage Site.
Jarak: sekitar 150 kilometer
Waktu Tempuh: sekitar 2.5 jam
Akomodasi: Boutique Hotels
Makanan: Sarapan dan makanan lokal
HARI KEEMPAT
Lijiang
Jade water village, Yu Hu old village, Bai Sha old town and murals
Selamat datang di [Jade Water Village] yang terletak di kaki Jade Dragon Snow Mountain. Sebagai gunung paling suci untuk orang Naxi, Jade Dragon Snow Mountain adalah surga asli untuk melihat pemandangan unik dari jauh. Jade Water Village adalah sumber mata air dari Lijiang. Selain pemandangan alam yang indah, anda juga bisa mempelajari kebudayaan Dongba, yang mana adalah bagian yang penting dari kebudayaan Naxi.
Setelah makan siang, anda akan mengunjungi [Yu Hu], yang merupakan Desa Naxi yang pertama dan paling tua ketika orang Naxi menetap di Lijiang, anda akan melihat rumah-rumah unik, dibangun dengan bebatuan unik: Monkey Head, yang membuat desa ini terlihat sama dengan masa kuno. Ahli botani terkenal Dr. Rock datang kesini untuk mempelajari tumbuhan dan kebudayaan lokal, beliau tinggal di Yuhu selama 27 tahun dan merupakan salah satu pakar dari Barat yang memperkenalkan kebudayaan etnik Lijiang ke dunia. Anda bisa mengunjungi rumahnya di desa, yang mana sekarang adalah museum.
Dalam perjalanan anda kembali ke Lijiang, anda akan pergi ke [Shu He]. Shu He adalah bagian dari Kota Kuno Lijiang, anda bisa berjalan sepanjang jalan tua dan menikmati pemandangan kota dan pernak pernik lokal.
Jarak: sekitar 60 kilometer
Waktu Tempuh: Sekitar 1.5 Jam
Akomodasi: Boutique Hotels
Makanan: Sarapan dan Makanan Lokal
HARI KELIMA
Lijiang – Tiger leaping Gorge – Shangri-La
Tiger Leaping Gorge hiking, Shangri-La old town
Hari ini, anda akan menempuh perjalanan pagi ke Shangri-La. Dalam perjalanan, anda akan mengunjungi salah satu jurang paling dalam di dunia – [Tiger Leaping Gorge]. Nama jurang ini datang dari bentuk lembahnya yang unik. Jurang ini sangat sempit sehingga harimau bisa lompat dari satu sisi ke sisi lain dari sungai. Ketika musim hujan, arus air di lembah sempit ini mengalir dengan sangat cepat dari sungai JinSha karena hujan besar. Ketika anda sedang berjalan menyisiri jalurnya, anda akan melihat pemandangannya berubah dan udaranya menjadi lembab. Tiger Leaping Gorge akan memberikan anda pengalaman yang tak terlupakan.
Setelah mengunjungi jurang, anda akan melanjutkan perjalanan ke Shangri-La. Ambil sedikit waktu untuk melihat Dukezong Old Town. Lalu kita akan istirahat untuk beradaptasi dengan lingkungan di ketinggian 3200 meter.
Jarak Tempuh: Sekitar 200 kilometer
Waktu Tempuh: Sekitar 4 jam
Akomodasi: Boutique Hotels
Makanan: Sarapan dan Makanan Lokal
HARI KEENAM
Shangrila-Lijiang
Songzanlin Lamasery, Pudacuo National Park
Shangri-La dalam Bahasa Tibet berarti “matahari dan bulan di dalam hati” dan “Surga” dalam Bahasa Inggris. Shangri-La juga berarti “sebuah tempat yang indah” dan merepresentasikan pemikiran dan mimpi dari orang-orang – sebuah kerinduan terhadap kesederhanaan, kejujuran dan harmoni. Shangri-La dipenuhi dengan pemandangan menakjubkan seperti pegunungan yang ditutupi salju, lembah mendalam, sungai, danau, padang rumput, bangunan unik dan hutan. Pada pagi hari, kita akan pergi ke [Pudacuo National Park]. Sebagai taman nasional pertama di mainland Cina, Pudacuo terletak di bagian pusat di Three Parallel River World Heritage Zone, dengan luas total 1000 kilometer kuardrat. Taman terdiri dari sumber daya alam dan kebudayaan etnik. Sebagai taman tanah basah yang penting, taman ini memiliki karakteristik seperti keberagaman biologis, struktur biologis yang rumit dan pemandangan yang mengesankan.
Nantinya, kita akan pergi ke [Songzanlin Lamasery]. Tempat ini sangat pantas dikunjungi karena bangunan-bangunannya yang unik. Songzanlin Lamasery adalah lamasery Buddha Tibet paling besar di Yunnan sekaligus salah satu dari 13 monasteri Lamaist yang terkenal di daerah Tibet.
Jarak: Sekitar 500 Kilometer
Waktu Tempuh: Sekitar 5 jam
Akomodasi: Boutique Hotels
Makanan: Sarapan dan Makanan Lokal
HARI KETUJUH
Lijiang Departure
Setelah sarapan, kita akan mengunjungi pemandangan alam di [Napa Sea]. Napa Sea adalah tanah rawa yang penuh rumput di dataran tinggi. Lalu supir pribadi anda akan mengantar anda ke Stasiun Kereta Api Lijiang. Anda akan kembali ke Kunming sendiri dengan kereta berkecepatan tinggi.
Jarak: Sekitar 200 Kilometer
Waktu Tempuh: Sekitar 3 Jam
HARI KEDELAPAN
Kunming – Stone Forest Scenic park – Mengzi
[Stone Forest] berjarak 78 kilometer dari pusat kota Kunming. Stone Forest terletak di daerah Shilin Yi di Kunming Tenggara. Stone Forest adalah fenomena alam yang menakjubkan. Stone Forest adalah daerah Karst yang terletak di daerah sub-tropik di dunia. Luas daerah di Stone Forest mencapai 100 kilometer kuardrat. Meskipun berbagai batu gamping telah terbentuk dari lebih dari 2 juta tahun pergerakan lempeng Bumi, tanah Karst yang indah disini terintegrasi dengan kebudayaan unik orang Sani, membuat Stone Forest sebuah daerah wisata yang sangat menarik.
Jarak: Sekitar 78 kilometer ke Stone Forest
Waktu Tempuh: Sekitar 1.5 jam ke Shilin, sekitar 4 jam ke Yuanyang
Akomodasi: Yuanyang+
Makanan: Makanan Lokal
HARI KESEMBILAN
Mengzi - Yuanyang by car
Bisezhai train station, Nanhu lake
Guide dan supir pribadi anda akan mentransfer anda ke sawah Duoyishu dengan mobil pribadi. Ketika sinar matahari bersinar dari awan, pemandangan disini sangat indah.
Nantinya, tur guide anda akan membawa anda hiking untuk menikmati pemandangan sawah Yuanyang.
Pada senja hari, tur guide anda akan membawa anda menyaksikan sunset di sawah Bada (坝达)
Jarak: Sekitar 6 Kilometer
Waktu Tempuh: Sekitar 30 menit
Akomodasi: Comfortable/Boutique Hotels
Makanan: Makanan Lokal
HARI KESEPULUH
Yuanyang
Sunrise and sunset of Yuanyang terrace
Watch the clouds of Yuanyang Terrace in the early Morning. After that, you will go to visit traditional mushroom house, to learn about the life of Hani ethnic minority.
Menyaksikan awan di Yuanyang Terrace pada pagi hari. Setelah itu, anda akan mengunjungi rumah jamur tradisional, untuk mempelajari kehidupan etnik minoritas Hani.
Pada senja hari, anda akan menyaksikan sunset di sawah Yuanyang.
Jarak: Sekitar 6 Kilometer
Waktu Tempuh: Sekitar 30 menit
Akomodasi: Comfortable/Boutique Hotels
Makanan: Makanan Lokal
HARI KESEBELAS
Yuanyang - -Jianshui
Sunrise of Yuanyang rice terrace; Lin’an Town
Hari ini anda akan menempuh perjalanan pagi untuk menyaksikan sunrise ke sawah Jingkou (菁口). Kemudian pergi ke desa untuk melihat dan menjelajahi kehidupan etnik minoritas Hani. Anda bisa melihat rumah jamur, batu gerinda dan pisang raja (芭蕉).
Setelah makan siang, supir anda akan membawa anda ke tujuan selanjutnya – Daerah Jianshui. Daerah Jianshui (建水县 Jianshui xian) adalah divisi dari Kepolisian Honghe di Tenggara Yunnan. Walaupun daerahnya mempunyai namanya sendiri (dipanggil Kota Lin’an 临安镇), nama Jianshui lebih umum digunakan untuk menyebutkan Lin’an.
Anda bisa mengunjungi Kota Linan di malam hari. Sejak Dinasti Yuan, Lin’an telah menjadi salah satu kota yang paling penting di Yunnan, di tengah pembelajaran Konfusius dan pemujaan Konfusius.
Walaupun dinding kota kuno yang digunakan untuk mengelilingi kota telah dihancurkan pada abad ke 20 (hanya sisa 4 tower gerbang), sebagian besar dari situs bersejarah masih tinggal di sekitar Lin’an, menjadikannya sebagai kota destinasi turis top di provinsi. Jianshui adalah tempat pemberhentian untuk shopping dalam perjalanan dari Kunming ke Vietnameseer.
Anda kemudian pergi melihat Kota Kuno Jianshui. Chaoyang Gate Tower (朝阳楼 Chaoyang Lou) adalah satu pemandangan yang tidak boleh dilewatkan. Gerbang timur dari dinding kota Lin’an yang dilindungi, sekarang berada di tengah jalan. Gerbang tersebut dikenal sebagai “The Little Tian’anmen Gate”, karena arsitekturnya. Di dalam tower gerbang terdapat museum/exhibition hall kecil, yang mengarah ke pemandangan kota yang indah.
Jarak: Sekitar 200 kilometer
Waktu Tempuh: Sekitar 3.5 Jam
Akomodasi: Comfortable/Boutique Hotels Bintang 4
Makanan: Makanan Lokal
HARI KEDUABELAS
Jianshui
Traditional sightseeing train, Tuanshan village
Today you can sleep till you wake up naturally then we will go to visit Zhu Family Garden. Constructed in Jianshui Old Town, Zhu Family Garden is famous as one of the most elaborate and grandest residential gardens in the south of Yunnan. Built in Qing Dynasty by Zhu brothers whose family was influential in the locality, the garden was completed for 30 years and was orderly designed to include 42 courtyards.
Hari ini ada bisa tidur sampai anda bangun secara natural, kemudian kita pergi mengunjungi Zhu Family Garden. Dibangun di Kota Kuno Jianshui, Zhu Family Garden dikenal sebagai salah satu taman yang paling mewah di Selatan Yunnan. Dibangun pada saat Dinasti Qing oleh saudara Zhu yang mana keluarganya merupakan keluarga yang berpengaruh, tamannya dibangun selama 30 tahun dan selesai dirancang dengan 42 halaman.
Setelah makan siang, anda akan melakukan aktivitas potting di salah satu tempat membuat pot yang paling besar di daerah Jianshui untuk memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai kebudayaan Jianshui.
Jarak: Sekitar 10 kilometer
Waktu Tempuh: Sekitar 3 jam
Akomodasi: Comfortable/Boutique Hotels
Makanan: Makanan Lokal
HARI KETIGABELAS
Jianshui
Jianshui old town, Zhu Family gardern
Hari ini tur guide anda akan membawa anda melihat Jianshui Old City Train. Jianshui Old City Train (Lin’an Station). Jalur kereta yang sudah berusia ratusan tahun tidak beroperasi lagi; tapi kereta api turis beroperasi dua kali sehari dari Lin’an Station yang sudah direnovasi 临安站 ke Tuanshan Station 团山站, sebuah desa yang memiliki nama yang sama di bagian barat kota. Di tengah perjalanan, kereta api berhenti di Double Dragon Bridge.
Lalu, anda akan pergi ke Desa Tuanshan untuk menyaksikan dan menjelajahi arsitektur tradisional kuno Jianshui.
Jarak: Sekitar 1 kilometer
Waktu Tempuh: Sekitar 5 menit
Akomodasi: Comfortable/Boutique Hotels
Makanan: Makanan Lokal
HARI KEEMPATBELAS
Fuxian Lake - Kunming
Fuxian Lake
Hari ini anda juga bisa tidur sampai anda bangun dengan natural. Danau Fuxian adalah danau yang memiliki pemandangan alam indah yang bisa menenangkan anda dan dinikmati dengan tenang. Anda bisa bersepeda sepanjang Danau Fuxian. Lalu supir anda akan membawa anda ke Haikou Garden untuk sightseeing.
Setelah makan siang, anda akan kembali ke Kunming.
Jarak: Sekitar 90 Kilometer
Waktu Tempuh: Sekitar 1.5 jam
Makanan: Sarapan
1 minggu di Guilin JADWAL
Hari 1
Tiba di Guilin
Selamat datang di Guilin! Setibanya di Guilin, pemandu dan pengemudi lokal Anda akan menemui Anda di stasiun kereta dan membawa Anda ke hotel. Sore hari adalah waktu Anda sendiri untuk menjelajahi kota.
Guilin adalah kota wisata populer yang terkenal dengan lanskap karst dan pedesaannya yang indah. Bukit-bukit kapur secara acak terdorong keluar dari tanah. Sungai Li berkelok-kelok melalui perbukitan dan desa-desa, menciptakan gambaran keindahan abadi. Aktivitas luar ruangan seperti hiking dan bersepeda akan membawa Anda ke alam dan kehidupan sehari-hari petani setempat
Kiat:
Kereta peluru antara Kunming dan Guilin memakan waktu sekitar 7 jam. Selama hari libur nasional, kereta peluru G2938 (07:30-12:01) yang hanya memakan waktu 4,5 jam dari Kunming ke Guilin akan tersedia. Kami akan mengatur kereta ini jika memungkinkan untuk menghemat waktu.
Hari ke-2
Tur Kota Guilin
Mari kita mulai dengan simbol Guilin, Bukit Belalai Gajah. Ambil foto tanda tangan, dengarkan legenda tentang bagaimana seekor gajah berubah menjadi bukit di sana, dan temukan rahasia yang bersembunyi di perut “gajah” ini.
Kemudian, habiskan waktu yang benar-benar keren di Reed Flute Cave. Suhu yang menyenangkan sepanjang tahun dan menyenangkan untuk melihat rangkaian formasi batu kapur yang menakjubkan disorot dalam lampu neon.
Setelah makan siang, berkendaralah 40 menit ke arah tenggara dari Guilin dan kunjungi desa tua khas Cina Selatan, Daxu. Daxu berarti ‘pasar besar’. Banyak pengrajin dan pengusaha tinggal di sana dan memulai bisnis mereka dengan anggaran yang sedikit. Saat ini, orang masih dapat menemukan beberapa klinik tradisional Tionghoa kecil, rumah-rumah tua dengan ukiran kayu yang elegan, dan pengrajin tua yang masih sibuk dengan pekerjaan tradisional mereka. Mari ketuk pintu mereka untuk menemukan kisah abadi mereka tentang Daxu. Anda juga dapat memiliki kesempatan untuk mencoba pengobatan tradisional Tiongkok, seperti terapi bekam, jika Anda mau.
Di penghujung hari, pemandu dan pengemudi pribadi Anda akan mengantar Anda kembali ke hotel. Nikmati malam yang santai.
Hari ke-3
Guilin ke Longsheng, dengan minoritas dan Lapangan Bertingkat
Teras Sawah Longji adalah pemandangan yang tidak boleh dilewatkan saat berkeliling Guilin. Mereka adalah salah satu keajaiban buatan manusia yang paling mengesankan di Tiongkok. Dilihat dari atas gunung, mereka terlihat seperti tulang rusuk naga yang menonjol dari lereng gunung yang curam; maka nama ‘Tulang Punggung Naga (Longji). Longji berjarak sekitar 2,5 jam berkendara dari Guilin, dengan beberapa desa di sekitarnya. Teras meliputi area seluas 66 kilometer persegi (25 mil persegi). Mereka dibangun 600 tahun yang lalu oleh orang-orang minoritas setempat.
Hari ini kita menuju Desa Ping An Zhuang, menampung lebih dari 50 keluarga dengan lebih dari 200 orang. Ladang desa berkisar antara 300 meter hingga 1.100 meter di atas permukaan laut. Perjalanan ini akan meningkatkan detak jantung Anda. Jalan kaki sedang terlibat, dan diperlukan tingkat kebugaran yang baik. Biasanya, mobil harus parkir di luar desa, dan Anda harus berjalan banyak anak tangga selama satu jam untuk mencapai puncak, untuk foto panorama sawah yang fantastis.
Nasi isi bambu adalah makanan terkenal di Longji. Rasanya enak dan memiliki rasa bambu yang segar. Penduduk setempat akan menunjukkan cara membuatnya. Anda akan mendapat kesempatan untuk mengobrol dengan keluarga dan berjalan-jalan di sekitar rumah kayu tradisional mereka.
Anda akan bermalam di Longji.
Kiat:
Kursi sedan tersedia mulai dari tempat parkir hingga puncak gunung untuk pelanggan yang ingin melihat pemandangan indah tetapi tidak ingin mendaki ke atas. Biayanya sekitar CNY 350 per orang per perjalanan pulang pergi (harga dapat naik selama hari libur nasional).
Hari 4
Mendaki Sedang antara dua desa, berkendara dari Longsheng ke Yangshuo
Teras sawah berubah seiring musim – diisi dengan air murni dari pegunungan di musim semi, kemudian hijau selama musim tanam di musim panas, dan kemudian, berwarna keemasan di musim gugur saat padi siap dipanen.
Nikmati waktu Anda dengan pemandangan desa yang indah dengan damai karena hanya ada sedikit turis di pagi hari. Apa pun musimnya, Anda mungkin melihat para petani merawat tanaman mereka atau memelihara struktur tanah.
Setelah sarapan, mulailah pendakian sedang selama 1,5 jam ke Desa Zhuang Kuno. Desa ini lebih sepi dibandingkan dengan Desa Ping An. Rumah-rumah dan orang-orangnya lebih tradisional. Penduduk lokal yang tinggal di desa tersebut termasuk dalam kelompok etnis, Baiyi Zhuang – Zhuang Pakaian Putih.
Selama pendakian, pemandu Anda menunjukkan banyak fitur teras, mulai dari sistem irigasi yang rumit hingga teknik yang digunakan untuk membuat teras lebih dari 600 tahun yang lalu.
Di sore hari, pemandu dan pengemudi kami akan mengantar Anda dari Longsheng ke Yangshuo, terkenal dengan pemandangan terindah di seluruh wilayah Guilin. Hiking, bersepeda, kayak, dan arung jeram bambu adalah kegiatan populer di Yangshuo.
Hari 5
Yangshuo Bamboo Rafting
Setelah sarapan, berkendara sekitar satu jam ke Bukit Xianggong untuk menyaksikan Sungai Li mengalir di tikungan siku-siku dan pemandangan Karst yang fantastis. Dibutuhkan sekitar 20 menit untuk mencapai puncak dan ini adalah salah satu tempat terbaik untuk foto pemandangan yang menakjubkan di tikungan Sungai Li.
Kemudian, naik feri lokal ke sisi lain Sungai Li, Lukisan Dinding Sembilan Kuda yang terkenal. Ambil arung jeram dari sana untuk pengalaman yang tak terlupakan. Saat Anda menikmati pemandangan yang menakjubkan, ada sesuatu yang menarik untuk dilihat di hampir setiap tikungan sungai. Di antara puncak batu kapur yang spektakuler, Anda akan melihat rumpun bambu yang anggun dan kerbau yang berjalan lamban menarik gerobak atau menyejukkan diri di sungai. Seluruh arung jeram memakan waktu sekitar 20 menit dan Anda kemudian akan mencapai Kota Kuno Xingping, dengan jalan batu sepanjang satu kilometer yang dilapisi dengan bangunan bata tua dan aula pertemuan seperti yang ada di banyak provinsi berbeda. Perlambat langkah Anda dan jelajahi kota selama beberapa waktu.
Di sore hari, Anda dapat memilih untuk mengambil arung jeram lagi atau kereta golf ulang-alik kembali ke Nine-Horses-Fresco. Langkah selanjutnya adalah mengunjungi Jembatan Fuli, yang terletak di hulu Sungai Yulong (Meeting Dragon River), dan Anda bisa mendapatkan beberapa foto Jembatan Fuli di seberang sungai yang dikelilingi lanskap karst Guilin. Anda bisa menembak beberapa kerbau dan kambing yang sedang makan rumput di dekat sungai. Berdiri di atas jembatan, Anda akan melihat pemandangan indah pedesaan Yangshuo saat matahari terbenam.
Berkendara kembali ke Yangshuo dan nikmati malam kedua Anda di Yangshuo.
Kiat:
1. Anak-anak yang berusia kurang dari 7 tahun atau dengan tinggi badan di bawah 1,2 meter dan lansia di atas 70 tahun tidak diperbolehkan menaiki rakit bambu.
2. Arung jeram Bambu Bermotor mungkin tidak tersedia selama musim hujan ketika terjadi banjir di sepanjang Sungai Li.
Hari 6
Menjadi Warga Tionghoa di Yangshuo
Jadilah Warga Tionghoa, Lukis Lanskap Anda Sendiri di Kipas Kertas di Fuli
Ada yang mengatakan bahwa jika Anda ingin melihat China yang sebenarnya, Anda harus pergi ke pedesaan. Mengalami gaya hidup sehari-hari para petani lokal akan memungkinkan Anda untuk melihat sisi lain dari Tiongkok.
Di pagi hari, Anda akan merasakan bagaimana rasanya menjadi penduduk desa setempat yang bekerja di ladang. Kemudian Anda akan naik feri dan taksi petani lokal (sejenis sepeda motor roda tiga) ke pasar lokal di Fuli.
Pertama, Anda akan melewati desa-desa di dekat Yangshuo. Anda mungkin bertemu seseorang dalam perjalanan ke ladang dengan kerbau atau seseorang yang bekerja di sawah. Sapalah mereka dan mereka akan senang jika Anda mau ikut membantu memotong rumput untuk ternak mereka atau membajak sawah.
Setelah berpamitan dengan penduduk desa, Anda akan terus berkendara melewati sawah dengan pegunungan yang indah di kejauhan. Kemudian Anda akan naik feri ke Fuli yang terletak di tepi timur Sungai Li. Seperti penduduk desa setempat, Anda akan naik ojek lokal ke pasar.
Pemandu Anda akan mengajak Anda berkeliling untuk menjelaskan berbagai jenis makanan dan menunjukkan kepada Anda kebutuhan sehari-hari masyarakat setempat. Ada pameran di sana setiap 3 hari. Penduduk lokal dari desa terdekat berdagang di sana.
Jika tanggal perjalanan Anda kebetulan bertepatan dengan hari pasar pedesaan, Anda akan merasa cukup sibuk di feri dan di pasar. Anda akan mengambil rute yang sama kembali ke tepi barat Sungai Li.
Perhentian berikutnya adalah Kota Kuno Fuli. Ini disebut ‘Kota Kipas Lukis Cina’ karena kipasnya yang dicat dengan sangat indah. Kipas kertas ini semuanya adalah kerajinan tangan yang terbuat dari kertas beras dan bambu lokal yang ditemukan di tepi Sungai Li. Mulai dari kipas tangan kecil untuk penggunaan sehari-hari hingga kanopi besar untuk hiasan dinding.
Anda akan berkesempatan mengunjungi bengkel dan belajar dari seniman lokal cara melukis pemandangan tradisional di atas kipas kertas. Anda akan memiliki kipas buatan sendiri untuk disimpan sebagai suvenir. Ini adalah cara lain untuk membawa lanskap Guilin pulang bersama Anda. Setelah pembuatan kipas, pemandu dan pengemudi akan membawa Anda kembali ke Yangshuo, dan menikmati malam terakhir Anda di Yangshuo.
Hari 7
Guilin ke Kunming melalui Bullet Train
Habiskan lebih banyak waktu luang di Yangshuo sebelum pindah ke Guilin untuk naik kereta sore kembali ke Kunming. Anda akan tiba di Kunming pada sore hari.
2-week Guilin-Zhangjiajie JADWAL
Hari 1
Tiba di Guilin
Selamat datang di Guilin! Setibanya di Guilin, pemandu dan pengemudi lokal Anda akan menemui Anda di stasiun kereta dan membawa Anda ke hotel. Sore hari adalah waktu Anda sendiri untuk menjelajahi kota.
Guilin adalah kota wisata populer yang terkenal dengan lanskap karst dan pedesaannya yang indah. Bukit-bukit kapur secara acak terdorong keluar dari tanah. Sungai Li berkelok-kelok melalui perbukitan dan desa-desa, menciptakan gambaran keindahan abadi. Aktivitas luar ruangan seperti hiking dan bersepeda akan membawa Anda ke alam dan kehidupan sehari-hari petani setempat
Kiat:
Kereta peluru antara Kunming dan Guilin memakan waktu sekitar 7 jam. Selama hari libur nasional, kereta peluru G2938 (07:30-12:01) yang hanya memakan waktu 4,5 jam dari Kunming ke Guilin akan tersedia. Kami akan mengatur kereta ini jika memungkinkan untuk menghemat waktu.
Hari ke-2
Tur Kota Guilin
Mari kita mulai dengan simbol Guilin, Bukit Belalai Gajah. Ambil foto tanda tangan, dengarkan legenda tentang bagaimana seekor gajah berubah menjadi bukit di sana, dan temukan rahasia yang bersembunyi di perut “gajah” ini.
Kemudian, habiskan waktu yang benar-benar keren di Reed Flute Cave. Suhu yang menyenangkan sepanjang tahun dan menyenangkan untuk melihat rangkaian formasi batu kapur yang menakjubkan disorot dalam lampu neon.
Setelah makan siang, berkendaralah 40 menit ke arah tenggara dari Guilin dan kunjungi desa tua khas Cina Selatan, Daxu. Daxu berarti ‘pasar besar’. Banyak pengrajin dan pengusaha tinggal di sana dan memulai bisnis mereka dengan anggaran yang sedikit. Saat ini, orang masih dapat menemukan beberapa klinik tradisional Tionghoa kecil, rumah-rumah tua dengan ukiran kayu yang elegan, dan pengrajin tua yang masih sibuk dengan pekerjaan tradisional mereka. Mari ketuk pintu mereka untuk menemukan kisah abadi mereka tentang Daxu. Anda juga dapat memiliki kesempatan untuk mencoba pengobatan tradisional Tiongkok, seperti terapi bekam, jika Anda mau.
Di penghujung hari, pemandu dan pengemudi pribadi Anda akan mengantar Anda kembali ke hotel. Nikmati malam yang santai.
Hari ke-3
Guilin ke Longsheng, dengan minoritas dan Lapangan Bertingkat
Teras Sawah Longji adalah pemandangan yang tidak boleh dilewatkan saat berkeliling Guilin. Mereka adalah salah satu keajaiban buatan manusia yang paling mengesankan di Tiongkok. Dilihat dari atas gunung, mereka terlihat seperti tulang rusuk naga yang menonjol dari lereng gunung yang curam; maka nama ‘Tulang Punggung Naga (Longji). Longji berjarak sekitar 2,5 jam berkendara dari Guilin, dengan beberapa desa di sekitarnya. Teras meliputi area seluas 66 kilometer persegi (25 mil persegi). Mereka dibangun 600 tahun yang lalu oleh orang-orang minoritas setempat.
Hari ini kita menuju Desa Ping An Zhuang, menampung lebih dari 50 keluarga dengan lebih dari 200 orang. Ladang desa berkisar antara 300 meter hingga 1.100 meter di atas permukaan laut. Perjalanan ini akan meningkatkan detak jantung Anda. Jalan kaki sedang terlibat, dan diperlukan tingkat kebugaran yang baik. Biasanya, mobil harus parkir di luar desa, dan Anda harus berjalan banyak anak tangga selama satu jam untuk mencapai puncak, untuk foto panorama sawah yang fantastis.
Nasi isi bambu adalah makanan terkenal di Longji. Rasanya enak dan memiliki rasa bambu yang segar. Penduduk setempat akan menunjukkan cara membuatnya. Anda akan mendapat kesempatan untuk mengobrol dengan keluarga dan berjalan-jalan di sekitar rumah kayu tradisional mereka.
Anda akan bermalam di Longji.
Kiat:
Kursi sedan tersedia mulai dari tempat parkir hingga puncak gunung untuk pelanggan yang ingin melihat pemandangan indah tetapi tidak ingin mendaki ke atas. Biayanya sekitar CNY 350 per orang per perjalanan pulang pergi (harga dapat naik selama hari libur nasional).
Hari 4
Mendaki Sedang antara dua desa, berkendara dari Longsheng ke Yangshuo
Teras sawah berubah seiring musim – diisi dengan air murni dari pegunungan di musim semi, kemudian hijau selama musim tanam di musim panas, dan kemudian, berwarna keemasan di musim gugur saat padi siap dipanen.
Nikmati waktu Anda dengan pemandangan desa yang indah dengan damai karena hanya ada sedikit turis di pagi hari. Apa pun musimnya, Anda mungkin melihat para petani merawat tanaman mereka atau memelihara struktur tanah.
Setelah sarapan, mulailah pendakian sedang selama 1,5 jam ke Desa Zhuang Kuno. Desa ini lebih sepi dibandingkan dengan Desa Ping An. Rumah-rumah dan orang-orangnya lebih tradisional. Penduduk lokal yang tinggal di desa tersebut termasuk dalam kelompok etnis, Baiyi Zhuang – Zhuang Pakaian Putih.
Selama pendakian, pemandu Anda menunjukkan banyak fitur teras, mulai dari sistem irigasi yang rumit hingga teknik yang digunakan untuk membuat teras lebih dari 600 tahun yang lalu.
Di sore hari, pemandu dan pengemudi kami akan mengantar Anda dari Longsheng ke Yangshuo, terkenal dengan pemandangan terindah di seluruh wilayah Guilin. Hiking, bersepeda, kayak, dan arung jeram bambu adalah kegiatan populer di Yangshuo.
Hari 5
Yangshuo Bamboo Rafting
Setelah sarapan, berkendara sekitar satu jam ke Bukit Xianggong untuk menyaksikan Sungai Li mengalir di tikungan siku-siku dan pemandangan Karst yang fantastis. Dibutuhkan sekitar 20 menit untuk mencapai puncak dan ini adalah salah satu tempat terbaik untuk foto pemandangan yang menakjubkan di tikungan Sungai Li.
Kemudian, naik feri lokal ke sisi lain Sungai Li, Lukisan Dinding Sembilan Kuda yang terkenal. Ambil arung jeram dari sana untuk pengalaman yang tak terlupakan. Saat Anda menikmati pemandangan yang menakjubkan, ada sesuatu yang menarik untuk dilihat di hampir setiap tikungan sungai. Di antara puncak batu kapur yang spektakuler, Anda akan melihat rumpun bambu yang anggun dan kerbau yang berjalan lamban menarik gerobak atau menyejukkan diri di sungai. Seluruh arung jeram memakan waktu sekitar 20 menit dan Anda kemudian akan mencapai Kota Kuno Xingping, dengan jalan batu sepanjang satu kilometer yang dilapisi dengan bangunan bata tua dan aula pertemuan seperti yang ada di banyak provinsi berbeda. Perlambat langkah Anda dan jelajahi kota selama beberapa waktu.
Di sore hari, Anda dapat memilih untuk mengambil arung jeram lagi atau kereta golf ulang-alik kembali ke Nine-Horses-Fresco. Langkah selanjutnya adalah mengunjungi Jembatan Fuli, yang terletak di hulu Sungai Yulong (Meeting Dragon River), dan Anda bisa mendapatkan beberapa foto Jembatan Fuli di seberang sungai yang dikelilingi lanskap karst Guilin. Anda bisa menembak beberapa kerbau dan kambing yang sedang makan rumput di dekat sungai. Berdiri di atas jembatan, Anda akan melihat pemandangan indah pedesaan Yangshuo saat matahari terbenam.
Berkendara kembali ke Yangshuo dan nikmati malam kedua Anda di Yangshuo.
Kiat:
1. Anak-anak yang berusia kurang dari 7 tahun atau dengan tinggi badan di bawah 1,2 meter dan lansia di atas 70 tahun tidak diperbolehkan menaiki rakit bambu.
2. Arung jeram Bambu Bermotor mungkin tidak tersedia selama musim hujan ketika terjadi banjir di sepanjang Sungai Li.
Hari 6
Menjadi Warga Tionghoa di Yangshuo
Jadilah Warga Tionghoa, Lukis Lanskap Anda Sendiri di Kipas Kertas di Fuli
Ada yang mengatakan bahwa jika Anda ingin melihat China yang sebenarnya, Anda harus pergi ke pedesaan. Mengalami gaya hidup sehari-hari para petani lokal akan memungkinkan Anda untuk melihat sisi lain dari Tiongkok.
Di pagi hari, Anda akan merasakan bagaimana rasanya menjadi penduduk desa setempat yang bekerja di ladang. Kemudian Anda akan naik feri dan taksi petani lokal (sejenis sepeda motor roda tiga) ke pasar lokal di Fuli.
Pertama, Anda akan melewati desa-desa di dekat Yangshuo. Anda mungkin bertemu seseorang dalam perjalanan ke ladang dengan kerbau atau seseorang yang bekerja di sawah. Sapalah mereka dan mereka akan senang jika Anda mau ikut membantu memotong rumput untuk ternak mereka atau membajak sawah.
Setelah berpamitan dengan penduduk desa, Anda akan terus berkendara melewati sawah dengan pegunungan yang indah di kejauhan. Kemudian Anda akan naik feri ke Fuli yang terletak di tepi timur Sungai Li. Seperti penduduk desa setempat, Anda akan naik ojek lokal ke pasar.
Pemandu Anda akan mengajak Anda berkeliling untuk menjelaskan berbagai jenis makanan dan menunjukkan kepada Anda kebutuhan sehari-hari masyarakat setempat. Ada pameran di sana setiap 3 hari. Penduduk lokal dari desa terdekat berdagang di sana.
Jika tanggal perjalanan Anda kebetulan bertepatan dengan hari pasar pedesaan, Anda akan merasa cukup sibuk di feri dan di pasar. Anda akan mengambil rute yang sama kembali ke tepi barat Sungai Li.
Perhentian berikutnya adalah Kota Kuno Fuli. Ini disebut ‘Kota Kipas Lukis Cina’ karena kipasnya yang dicat dengan sangat indah. Kipas kertas ini semuanya adalah kerajinan tangan yang terbuat dari kertas beras dan bambu lokal yang ditemukan di tepi Sungai Li. Mulai dari kipas tangan kecil untuk penggunaan sehari-hari hingga kanopi besar untuk hiasan dinding.
Anda akan berkesempatan mengunjungi bengkel dan belajar dari seniman lokal cara melukis pemandangan tradisional di atas kipas kertas. Anda akan memiliki kipas buatan sendiri untuk disimpan sebagai suvenir. Ini adalah cara lain untuk membawa lanskap Guilin pulang bersama Anda. Setelah pembuatan kipas, pemandu dan pengemudi akan membawa Anda kembali ke Yangshuo, dan menikmati malam terakhir Anda di Yangshuo.
Hari 7
Yangshuo to Fenghuang
Berkendara dari Yangshuo ke Fenghuang, Pemandangan Malam di Kota Kuno Fenghuang.
Setelah sarapan, Anda akan menempuh perjalanan sekitar 6 jam dari Yangshuo ke Fenghuang. Bersiaplah dengan beberapa makanan ringan sehari sebelumnya. Setibanya di kota kuno Fenghuang, nikmati Pemandangan Malam di sana.
Bangunan bercahaya tercermin di Sungai Tuojiang di Kota Kuno Fenghuang. Kota tua ini terkenal dengan bangunan bersejarah dan peninggalan budayanya, yang menarik banyak pengunjung setiap tahunnya dari Tiongkok dan luar negeri. Pemandangan malam kota Kuno Fenghuang akan membebaskan Anda dari kesibukan dan kelelahan.
Hari 8
Kota Kuno Fenghuang (Kota Phoenix)
Berbeda dengan kota kuno lainnya di Tiongkok, Kota Kuno Fenghuang adalah kota terpencil dan tenang yang terletak di tepi sungai dan dikelilingi pegunungan. Itu mempertahankan rumah rakyat aslinya dan arsitektur yang dibangun lebih dari 300 tahun yang lalu. Dihuni oleh kelompok etnis Miao dan Tujia, Fenghuang terkenal dengan kekayaan sejarah, adat etnis, dan pemandangan alamnya yang indah.
Anda akan memiliki satu hari penuh untuk menjelajah dan bersantai di kota kuno ini. Merupakan ide bagus untuk berjalan-jalan di kota kuno ini dan mengunjungi beberapa toko dan rumah yang menarik, dan menemukan beberapa sudut yang menarik. Kerajinan etnik sangat halus dan istimewa di wilayah ini. Pada malam hari, kota menjadi lebih tenang dan damai. Duduk di bar dan menikmati matahari terbenam itu luar biasa.
Kiat:
Ada 9 pemandangan Kota Kuno Fenghuang yang terkenal: 1. Sungai Tuojiang 2. Gedung Seni Hongqiao 3. Bekas Kediaman Shencongwen 4. Bekas Kediaman Xiongxiling 5. Balai Leluhur Yang 6. Istana Wanshou 7. Balai Chongde 8. Menara Gerbang Timur 9. Museum Kota Kuno
Hari 9
Fenghuang to Zhangjiajie
Dibutuhkan sekitar 5 jam untuk berkendara dari Fenghuang ke Zhangjiajie dan Anda akan berangkat lebih awal hari ini. Anda akan singgah dalam perjalanan dan mengunjungi Red Stone Forest National Geopark, area yang terdiri dari Red Stone Forest Karst Landform Scenic Area, Gorge Scenic Area, sungai bawah tanah, danau, air terjun, dan tempat pemandangan gua.
Di Geopark Nasional Hutan Batu Merah, Anda akan melihat banyak bebatuan berbentuk aneh di mana-mana. Mereka berada dalam pose yang berbeda dan sangat alami. Dahulu, bebatuan ini disebut batu penjuru, juga dikenal sebagai “batu pagoda” atau “batu penjuru Cina”.
Tiba di Zhangjiajie dan check in di hotel. Malam hari siap membantu Anda.
Jalan Kuno Xibu adalah budaya minoritas Tujia dan kawasan wisata sekitar 2 kilometer dari hotel. Mereka berisi jalan makanan ringan lokal, jalan suvenir budaya rakyat, dan jalan bar. Barbekyu jalanan sangat populer di Zhangjiajie, jadi Anda bisa mencoba duduk dan menikmati barbekyu dan bir lokal seperti lokal!
Hari 10
Temukan Taman Hutan Nasional Zhangjiajie
Taman Hutan Nasional Zhangjiajie, Yuanjiajie (termasuk Pegunungan Hallelujah), Mt.Tianzishan, Elevator Tamasya Bailong
Zhangjiajie memiliki keindahan alam yang menakjubkan, termasuk pegunungan yang megah, lembah yang dalam, gua-gua misterius, tumbuh-tumbuhan subur, air terjun yang mengalir deras, dan pilar-pilar batu yang aneh. Dan Taman Hutan Nasional Zhangjiajie terletak di Area Pemandangan Wulingyuan, sekitar 40 menit berkendara dari kota. Gunung Tianzi dan Yuanjiajie adalah situs paling klasik dan populer di Zhangjiajie.
Naik kereta gantung ke Gunung Tianzi, dan Anda akan melihat area besar dengan puncak yang aneh menjulang ke atas. Berjalan di sepanjang anak tangga, pemandangan spektakuler terbentang di depan Anda dari berbagai sudut.
Pada sore hari, naik bus antar-jemput umum ke Area Pemandangan Yuanjiajie, yang pegunungannya konon menjadi inspirasi Gunung Hallelujah Avatar. Daerah ini adalah daerah yang paling banyak dikunjungi karena ketenarannya. Dibutuhkan sekitar 1 jam untuk berjalan di jalur wisata sebelum Anda naik shuttle bus untuk kereta gantung menuruni gunung.
Ada opsi lain untuk menuruni gunung – Lift Bailong. Lift kaca ini dibangun di sisi tebing, dan diklaim sebagai yang tertinggi di dunia dari jenisnya. Dibutuhkan hanya 2 menit, tetapi pada waktu puncak Anda mungkin perlu mengantri selama satu atau dua jam untuk mengambilnya. Jika Anda tertarik untuk naik lift, beri tahu pemandu Anda terlebih dahulu, sehingga ia dapat mengaturnya terlebih dahulu untuk menghindari antrean panjang.
Beristirahatlah dengan baik di malam hari dan bersiaplah untuk mendaki keesokan harinya.
Kiat:
Di musim panas, untuk menghindari antrean panjang, pemandu wisata kami akan menyarankan waktu terbaik untuk memulai hari dan mungkin menyarankan Anda bangun pagi atau mengubah jadwal atraksi Anda. Terima kasih atas pengertian dan kerja sama Anda.
Hari 11
Eksplorasi Lebih Lanjut Taman Hutan Nasional Zhangjiajie
Aliran Cambuk Emas, Benteng Huangshi
Setelah sarapan pagi, mulailah penjelajahan lebih lanjut di Taman Hutan Nasional Zhangjiajie. Naik kereta gantung ke atas dan ke bawah gunung ke Huangshizhai, di mana Anda akan menghargai tiang-tiang batu yang menakutkan. Dari atas, Anda dapat menikmati pemandangan hutan yang spektakuler dengan lanskap yang kasar.
Di sore hari, lakukan pendakian santai di sepanjang Golden Whip Stream dengan jalur teduh. Aliran ini terletak di dalam Taman Hutan Nasional Zhangjiajie, membentang sejauh 5,7 km dari utara ke selatan, berkelok-kelok di sepanjang pegunungan dan jalan setapak yang teduh, membutuhkan waktu 2 atau 3 jam untuk menempuh seluruh jarak tersebut. Ada banyak monyet saat Anda berjalan di sepanjang sungai. Alirannya jernih sepanjang tahun, dan konon salamander raksasa Cina yang berharga masih dapat ditemukan. Kembali ke hotel dan istirahat di malam hari.
Hari 12
Petualangan ke Grand Canyon dengan Glass Bridge
Zhangjiajie Grand Canyon adalah negeri ajaib alam yang baru dikembangkan. Ini menggabungkan pegunungan, sungai, gua, tebing, dan hutan. Jembatan beralas kaca terpanjang & tertinggi di dunia terletak di area ini. Jembatan ini membentang di antara dua tebing yang dramatis – sepanjang 380 meter dan 300 meter di atas dasar ngarai. Saat berjalan di jembatan Anda bisa melihat sampai ke dasar ngarai melalui jembatan kaca.
Pemandu wisata pribadi Anda akan mengambil foto dan video untuk Anda, yang dengannya Anda dapat memamerkan keberanian Anda ke seluruh dunia!
Lalu berkendara ke Danau Baofeng. Danau itu berada di cekungan di tengah kawasan pegunungan ini. Bus antar-jemput akan membawa Anda dari pintu masuk ke dermaga.
Di danau, kami akan membawa Anda naik perahu kayu selama 30 menit naik perahu. Ini adalah pengalaman santai saat Anda berperahu di air jernih, melihat perbukitan dengan berbagai bentuk, dan menikmati hiburan dari masyarakat minoritas setempat sambil menyanyikan lagu-lagu tradisional mereka.
Kiat:
Jembatan dengan dasar kaca terpanjang dan tertinggi di dunia, Jembatan Kaca Zhangjiajie Grand Canyon, memulai operasi uji coba pada 20 Agustus 2016. Selama operasi uji coba, tiket masuk hanya dapat diperoleh dengan reservasi, dan biro perjalanan memiliki prioritas untuk pembelian tiket. Tiket dibatasi hingga 8.000 per hari. Pesan dengan kami sesegera mungkin dan raih kesempatan! Untuk mencegah benda berat jatuh, kamera tidak boleh dibawa saat berada di anjungan, ponsel diperbolehkan.
Hari 13
Gunung Tianmen dengan Glass Walkway, Keberangkatan
Mulailah hari petualangan lainnya ke Gunung Tianmen.
Jantung Anda akan berdegup kencang di Gunung Tianmen di kereta gantung terpanjang di dunia, jalan kaca gantung hampir satu mil (1.430 meter) di atas tanah, dan jalan gunung ’99 Bends’.
Gunung Tianmen dianggap sebagai ‘jiwa’ Zhangjiajie, gunung tertingginya. Pemandangannya meliputi pohon-pohon kuno yang anggun, bukit-bukit karst, dan jalan-jalan panjang yang dipahat dari sisi tebing. Kereta gantung memakan waktu 30 menit dari pusat kota ke puncak gunung dan merupakan kabel terpanjang di dunia.
Gua Tianmen (secara harfiah berarti ‘Lubang Gerbang Surga’) adalah lubang setinggi 30 meter yang terbentuk secara alami di gunung seperti ambang pintu, yang terkenal karena dapat dilewati oleh stuntman kelas dunia dengan pakaian sayap. Untuk mencapai lubang tersebut, Anda bisa menaiki Stairway to Heaven selama kurang lebih setengah jam.
Di sore hari, bersantailah di Halaman Lama Zhangjiajie. Keluarga kaya yang khas dari etnis minoritas Tujia membangun halaman tempat tinggal di Dinasti Qing (1644–1911). Setiap bagian dari kehidupan kuno mereka terpelihara dengan baik di dalam rumah, termasuk dapur, gudang, ruang tamu, ruang belajar, ruang mengajar, dan teater pribadi. Ini adalah tempat yang bagus untuk memotret kehidupan masyarakat kuno dan mengalami budaya lokal yang unik. Pertunjukan singkat berdurasi 15 menit sering dilakukan untuk menampilkan lebih banyak tentang gaya hidup minoritas Tujia.
Larut malam, pemandu dan pengemudi kami akan membawa Anda ke bandara Zhangjiajie untuk penerbangan kembali ke Kunming dan melambaikan tangan.
Kiat:
Sebagian besar penerbangan berangkat dari Zhangjiajie pada larut malam. Satu-satunya penerbangan langsung yang tersedia dari Zhangjiajie ke Kunming adalah HO1709 (23:05-00:50+1).
Hari 14
Pagi Tiba di Kunming
Tiba di Kunming sekitar pukul 00:50. Keats School akan menjemput Anda di bandara dan mengantar Anda ke sekolah jika perjalanan ini dilakukan selama kursus bahasa Mandarin Anda di Keats.